Sebagian orang menganggap uang
dapat menyelesaikan semua masalah kita. Tapi, apakah itu benar?. Manusia tidak
pernah puas dengan apa yang di milikinya mereka selalu ingin untuk membeli
sesuatu milik orang lain yang lebih mewah dan bagus di mata kita. Akibat dari sifat ini, manusia tidak
akan puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. Pertayaannya :
“Apakah anda
termasuk golongan seperti itu?”
“Bagaimana
cara menghindarinya?”
Kepuasan adalah kebahagiaan. Tapi
apakah bahagia harus mempunyai uang banyak? atu memiliki barang mewah?. Allah SWT memberi kita akal pikiran
untuk berfikir dan tidak tersesat saat melangkah menuju suatu jalan. Sebuah
hidup adalah pilihan, kitalah sutradara kehidupan ini, jadi kita harus berfikir
agar kita tidak tersesat mengabil jalan.
Keserakahan dan tidak kepuasan,
dapat kita kurangi dengan banyak merenung dan bersyukur.
“Berapa
Kali anda bersyukur setiap satu jam?”
"Apakah semua nikmat yang diberikan-Nya telah kita Syukuri"
Mensyukuri nikmat yang telah
Allah berikan, akan membuat kita tidak menjadi khufur nikmat, sehingga apapun
rejeki yang di berikan kepada kita, kita akan selalu mensyukurinya walau itu
hanyalah nikmat kecil.
Kebahagiaan adalah pola pikir,
jadi saat kita sudah merasa cukup dengan apa yang kita miliki, tentu kita akan
merasa lebih bahagia daripada orang yang berkeinginan banyak sehingga ini dan
itu harus dia dapatkan agar dia merasa bahagia, tetapi kebahagiaan tersebut
akan segera memudar apabila kita merasa jenuh atau barang milik orang lain
lebih bagus daripada milik kita, sehingga kita selalu ingin melampaui apa yang
orang lain punya. Kalau begitu caranya kapan kita merasa bahagia?
Jadi, sifat tidak mau bersyukur, akan membuat kita menjadi orang yang serakah dan khufur nikmat,. sehingga, kita tidak akan puas dengan harta yang sekarang ini kita miliki, kita akan terus dibanyang banyangi oleh harta, kita akan takut harta kita berkurang, kita akan malu saat milik kita lebih jelek dari milik tetangga, dan kita akan berusaha keras untuk membuat harta kita bertambah.
Untuk itulah, ucapkanlah syukur
kepada Allah SWT Sang Maha Pengasih dan Penyanyang. Walau itu hanyalah nikmat
kecil semata. Tapi bukan berarti nikmat kecil hanya sebatas nikmat kecil, jika
kita lebik bijak menanggapinya nikmat itu akan membuat kita lebih bersyukur lagi
kepada-Nya.
Pandai-pandailah bersyukur,
jangan mudah menyalahkan Allah. Karena jika itu kita lakukan kita akan lebih
merasa tersiksa dengan ujian yang Allah berikan.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
0 komentar sejauh ini: on "Sadarkah Harta telah memperbudak kita"
Posting Komentar