Loading
Assalamualaikum Wr. Wb. Blogger Informasi . . . Semoga Blog Ini Menarik Untuk Kalian Semua . . .
DEMI MASA

Selasa, 16 Maret 2010

Internet


1 Apakah Internet Itu ?

internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.


3.2 Penggunaan Internet Saat Ini :

Permasalahan klasik yang terjadi di kota-kota dengan kehidupan metropolis misalnya permasalahan transportasi (kemacetan), pengaturan pedagang kaki lima, dan juga kehidupan masyarakat yang bersifat underground seperti perjudian, peredaran NARKOBA dan bisnis Seksual dengan melibatkan para remaja. Persoalan-persoalan tersebut nyata-nyata ada namun terasa sangat sulit penyelesaiannya. Untuk itu seluruh stake holder pembangunan (eksekutif, legislative, dunia pendidikan, LSM dan berbagai komponen masyarakat) harus bisa bersinergi dan saling bahu-membahu bekerja dalam satu visi dan misi yang sama membangun kota secara bermartabat.


mencoba untuk membidik persoalan lain yang secara implisit terlihat nyata namun berdampak underground. Persoalan baru tersebut adalah dampak penggunaan internet bagi para pelajar. mencoba untuk melontarkan sebuah wacana dan berbagai fakta tentang sebuah persoalan baru di kota-kota besar yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun masih berupa gejala awal, namun apabila tidak segera diatasi tentu akan berkembang menjadi “penyakit kronis” yangt makin sulit untuk diatasi.


Kita akui bahwa sosialisasi penggunaan Internet di Indonesia bisa dibilang relatif sukses. Hal tersebut juga terjadi di Kota Sragen, dimana saat ini para pelajar mulai dari SD-SMU dan terlebih para Mahasiswa sudah sangat familier menggunakan internet. Kita bisa melihat bagaimana dominasi para pelajar dan mahasiswa di warung-warung internet Kota Sragen. Mereka sudah tampak percaya diri (PD) berkunjung ke warung internet dan tanpa canggung lagi bisa bermain internet. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan kondisi sekitar 6 tahun yang lalu, dimana para orang dewasa lebih dominan menjadi pengguna internet.

Dalam pengamatanku, bahwa saat ini telah terjadi pergeseran profil pengguna internet dan juga pergeseran orientasi pemanfaatannya. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Ada gejala menarik yaitu mulai maraknya pelajar SD bermain internet dan sudah “berani” nongol diwarung internet. Para orang tua tentu saat ini harus “rela” merogoh kocek lebih banyak untuk memenuhi keinginan anak-anaknya untuk bermain internet baik dirumah ataupun di warnet. Harapan orang tua tentulah ingin agar si-anak tidak ketinggalan jaman dan dengan ber-main internet si-anak bisa bertambah pintar. Namun benarkah demikian ?


Makin meratanya pengguna internet disatu sisi memang sangat menggembirakan, namun pergeseran orientasi penggunaan internet sudah sangat memprihatinkan. Dalam pengamatanku, bahwa Para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar (>75%) menggunakan internet “hanya” untuk bermain GAME dan CHATTING. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan “aneh” nya kegiatan tersebut didukung oleh para orang tua. Aku yakin bahwa pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun untuk bermain internet selalu diberikan. Padahal yang terjadi adalah tidak ada unsur pendidikan apapun yang bisa didapatkan dari bermain GAME & CHATTING. Memang tidak semua pelajar “hanya” menggunakan internet untuk bermain GAME dan CHATTING. Diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak. GAME & CHATTING bisa membawa effect “kecanduan”. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain GAME & CHATTING. Dampak negatif bermain GAME hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada. Sedangkan effect bermain CHATTING mungkin bisa digambarkan dengan permainan INTERKOM yang marak sekitar 20 tahun yang lalu. Dimana hampir semua orang “lupa daratan” dan setiap hari kerjanya hanya bermain intercom (jika sudah memegang mic maka orang cenderung akan malas berangkat sekolah, malas berangkat kerja, malas membatu orang tua, malas untuk mengaji malas makan, malas minum dan sebagainya). Begitu juga dengan CHATTING.. para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan CHATTING untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang “jorok-jorok”. Effect permainan GAME & CHATTING ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect GAME & CHATTING adalah “Effect Candu” yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman CHATTING, penipuan oleh teman CHATTING. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa “teman baru” yang didapat di dunia maya itu pada akhirnnya dilanjutkan dengan “jumpa darat” dan bahkan ada juga yang langsung menjadi teman kencan. Aku juga prihatin bahwa para pelajar SLTP itu tanpa disadari menjadi korban dari para penjahat yang memanfaatkan sarana CHATTING untuk mencari mangsa. Hal tersebut bisa saja terjadi karena seorang yang terbiasa CHATTING bisa dengan mudah mengelabui lawan CHATTING nya. Misalnya seorang “PLAY BOY” berusia 35 tahun, bisa saja dengan mengaku berusia 17 tahun untuk menarik perhatian seorang pelajar SLTP yang berusia 15 tahun. Cukup dengan menguasai bahasa “gaul di internet” seorang Om-Om berusia 45 tahun bisa saja mengaku berusia 17 tahun. Bagi mereka yang penting bisa “akrab” dan bisa menyenangkan lawan CHATTING nya sambil mencari peluang dan mengatur strategi untuk bisa menjalankan aksi jahatnya.


Sebagai bagian dari Teknologi Informasi, internet memang ibarat pisau bermata dua. Disatu sisi, teknologi ini bisa bermanfaat apabila digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti: mencari bahan-bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia. Namun sayangnya penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat di Bogor, Karena bagaimanapun kita tetap membutuhkan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi yang bersifat global, namun disisi lain kitapun juga harus siap untuk melakukan antisipasi untuk mengatasi dampak-dampak negatifnya. Dan inilah persoalan bersama kita.


Mumpung semua ini masih berbentuk gejala, alangkah baiknya pemerintah, DPRD, dunia pendidikan, pengamat “IT” dan para pengamat sosial kemasyarakatan duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi untuk mengatasinya. “Virus” yang membuat mereka “kecanduan” dan “virus” yang bisa menjebak mereka kedalam sebuah permasalahan. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengemas teknologi ini agar mempunyai muatan pendidikan namun tetap menarik untuk dikunjungi oleh para pelajar sebagai pengguna internet (netter) mayoritas pada saat ini.



3.3 Dampak Positif dan Negatif Internet :


Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Internet pada awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek yang dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang disebut ARPA ini bertugas untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas militer AS, karena berbasis komputer maka dinamakan dengan ARPANET.

Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan juga! Begitu juga dengan internet, tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon, cukup dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan untuk mengakses internet?

Adapun fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin Board System(BBS), File transfer Protocol(FTP), Information Browsing(gopher), Remote Login(Telnet), Advanced Browsing(www), Automated Title search(archie, veronica), Automated content search, dan komunikasi audio dan visual.

Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat pengguna internet termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah friendster. Mereka mencari teman melalui frienster dan bisa juga kirim-kirim foto atau lain sebagainya.

Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh para pengusaha adalah membuat “homepage” yang akan berfungsi sebagai toko di internet. Melalui homepage ini ia dapat menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan, pruduk, dan pelayanan yang di tawarkan. Manfaat dari E-com itu sendiri adalah bisa menurunkan pengeluaran tetap, karena perusahaan bisa menghemat jumlah pegawai, dengan demikian juga pengeluaran untuk gaji dan infrastruktur fisik. Dan sebaliknya, untuk konsumen E-com menawarkan kenyamanan lebih besar dan pilihan lebih banyak untuk barang dan jasa yang akan dibeli dengaan harga lebih baik.

Selain dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.

Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah. Dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa internet banyak membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Internet bisa berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya.

Mencegah Pengaruh Negatif Internet Terhadap Perkembangan Seksualitas Anak

Apa itu Internet? Internet ialah jaringan global antar komputer untuk

berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia

(seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank,

perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio)

Manfaat – Umum

Mencari informasi: sekolah, pelajaran, bisnis, pekerjaan; chatting;

reservasi: tiket, hotel; menjual barang atau jasa; shopping; membayar

tagihan: telpon, asuransi, kartu kredit; e-mail; diskusi secara oline

atau konferensi.

Manfaat dalam Dunia Pendidikan

Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses

pelbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa

terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.

Pengaruh Negatif

Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di

internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan,

kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti

pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.

Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan

melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan

penipuan dan pencurian.

Pencegahan Pengaruh Negatif

Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati

umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak)

Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda

Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada

saat mereka sedang online

Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja

anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri

Cari tahu mengenai dan implementasikan software-software pemblokiran

dan penyaringan situs-situs tertentu.

Jika Anda menggunakan komputer bersama-sama dengan anak-anak Anda, dan

Anda sengaja ataupun tidak sengaja telah mengunjungi suatu website

yang sebaiknya tidak dikunjungi anak Anda, sebaiknya Anda menghapus

alamatnya dengan cara menghapus history-nya, dengan langkah-langkah

seperti di bawah ini:

1. Klik Tools

2. Pilih dan klik Internet Options

3. Klik tombol Clear History pada jendela Internet Options.

Situs yang Sebaiknya Dikunjungi

Internet Kids Discussions dengan alamat situsnya www.KIDLINK.org

KIDLINK merupakan situs internasional untuk membentuk dialog di antara

anak-anak muda yang berusia sekitar 10 sampai dengan 15 tahun. Situs

ini menyediakan tujuh bahasa yang berbeda , sepert bahasa Inggris,

Spanyol dan Jepang. Pengunjung-pengunjung situs ini dapat mengirim

e-mail kepada anak-anak di seluruh dunia atau bekerja sama pada

projek-projek tertentu.

Thinkquest (www.thinkquest.org) Situs Thinkquest merupakan situs

kompetisi internet terbesar di dunia bagi siswa berumur 12 s.d. 19

tahun

Kids Web (www.npac.syr.edu/textbook/kidsweb) Kids web merupakkan situs

perpustakaan digital bagi siswa Situs ini berisi link-link berdasarkan

subjek ke situs- situs yang menarik.

Situs Internet Guidelines

Safe Kids (www.safekids.com)

Net Parents (www.netparents.org)

FBI Safety Tips for Kids on the Internet

(www.fbi.gov/kids/k5th/safety2.htm)

CyberTipline from the National Center for Missing & Exploited Children

(www.missingkids.com) Situs ini melaporkan tentang eksploitasi seksual

terhadap anak-anak

ICT Watch (www.ictwatch.com) Situs di Indonesia yang peduli akan

dampak penggunaan ICT

Software Penyaringan Situs tertentu

Net Nanny (www.commission-junction.com)

Surf Watch (www.surfcontrol.com)

Cyber Patrol (www.cyberpatrol.com)

CyberSitter (www.solidoak.com)

Safe Surf (www.safesurf.com)

Parental Control System (www.jejakkaki.com)

Parental Control (www.familysafemedia.com/parental_control.html)

TVGuardian “The Profanity Filter” – secara otomatis mendeteksi dan

menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya

sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi

Weemote – merupakan remote control TV yang dirancang untuk anak-anak.

Selain penggunaannya mudah bagi anak-anak, Remote ini juga memiliki

karakteristik ‘parental control’ untuk memilih hanya channel-channel

yang Anda ingin anak-anak anda lihat.

PC TimeCop merupakan perangkat lunak manajemen waktu pemakaian

komputer dengan menggunakan WatchDog Activity Monitor, digunakan untuk

membatasi pemakaian komputer.

Phone LineLok – Telephone Time Management Phone LineLok mengontrol

pemakaian telepon dan internet

Referensi:

1. www.ictwatch.com

2. www.safekids.com

3. www.netparents.org

4. www.fbi.gov/kids/internet/ internet.htm

5. www.missingkids.com/cybertip/index.htm

6. www.jejakkaki.com

7. www.ummigroup.co.id/annida

Sumber : Computer Departement of Santa Laurensia




3.4 Perkembangan internet itu baik atau buruk?


Perdebatan mengenai baik buruknya internet bagi kehidupan sepertinya akan menjadi perdebatan yang tidak akan kunjung usai. Disaat blog belajar SEO ini berbicara mengenai manfaat internet untuk blogging, banyak juga hal-hal bersifat negatif yang semakin mudah diakses karena perkembangan internet. Kemajuan teknologi internet yang sepertinya semakin mengintegrasikan kehidupan offline dan kehidupan online penggunanya memang memungkinkan kita untuk bisa berinteraksi secara lebih ‘dekat’ melalui perantaraan dunia maya.

Memang sih ketika saya SMP dulu (sekitar 10 tahun yang lalu), saya pernah membaca sebuah artikel di majalah HAI bahwa ‘penggerak’ terbesar di dunia internet adalah keberadaan situs porno dewasa. Walaupun sekarang saya belum memiliki data mengenai penggunaan internet saat ini, namun besar harapan saya bahwa dengan keberadaan blog bisa sedikit membantu para pengguna internet untuk menggunakan internet dengan tujuan yang lebih bermanfaat.

Tapi sore ini saya bukan akan membahas urusan menyangkut perkembangan dunia sex orang dewasa di internet seperti transaksi cewek bispak atau private photo panas di account Friendster yang baru-baru ini baru diangkat (lagi) di tayangan dokumenter sebuah stasiun televisi.

Tiga hari ini saya dibuat terheran-heran karena beberapa kali menemui sebuah tindakan kejahatan berujung pembunuhan yang penyebabnya bermuara pada aktivitas internet seseorang. Seperti salah satu pembunuhan yang terjadi di Inggris di mana dengan teganya seorang suami membunuh istrinya hanya karena mengubah status perkawinannya di Facebook miliknya.

Seakan tidak mau ketinggalan, di Lysva, Rusia terjadi juga pembunuhan oleh seorang suami karena istrinya ketahuan berselingkuh di internet melalui situs kencan loveplanet.ru *hayo siapa yang sering ke sana?*. Setelah mendapatkan informasi bahwa istrinya yang menggunakan nickname Angel berselingkuh dengan seorang pria beristri, ia langsung membunuh sang istri dengan menghantam kepalanya berulang kali. Seram yach…

Oke, kedua kasus di atas memang hanya melibatkan orang dewasa, seharusnya mereka bisa bersikap lebih bijak. Namun, yang agak mengerikan adalah bahwa internet ternyata juga sering dijadikan sarana bagi para pelaku pedofilia untuk menjaring calon mangsanya. Dengan kepiawaian mereka (orang dewasa) dalam memainkan perasaan anak perempuan yang masih lugu, mereka memberikan dorongan psikologis yang cukup kuat untuk menjebak korbannya menuruti kemauan mereka. Dengan maraknya situs social networking dan chating (yang dengan mudahnya bisa diakses menggunakan hape seharga 600ribu), sarana mereka dalam ‘berburu’ seakan semakin luas dan memudahkan.

Segelintir berita di atas pastinya cukup membuat para orang tua bergidik dan menjadi was-was bila putra putri kesayangannya mengalami hal yang tidak menyenangkan atau berbahaya karena aktivitasnya di internet. Maka dari itu, sepertinya program pengenalan internet di kalangan orang tua sepertinya sudah harus dirintis untuk menanggulangi hal semacam ini. Tidak berlebihan rasanya bila orang tua yang selama ini cuma bisa merasa gaptek berusaha untuk mengenal dunia internet, terutama bila nyata-nyata mereka memasang akses internet di rumah mereka. Kan bisa dimasukkan dalam agenda organisasi warga untuk pelaksanaannya, tapi ya memang harus mau keluar modal, minimal untuk bayar biaya warnetnya. Dulu karena masalah biaya warnet ini usulan saya ditolak

Selama ini sepertinya internet adalah milik mereka yang mau menggunakannya saja, padahal efek yang mungkin ditimbulkan oleh internet bisa sedemikian dahsyat dalam perkembangan kepribadian penggunanya. Ketika saya bekerja jadi OP sebuah warnet dulu, saya sempat menyaksikan sendiri bahwa banyak sekali anak SMP yang membuka situs dewasa. Yach.. daripada saya merasa berdosa, saya matikan server warnetnya, trus bilang ama mereka kalo koneksinya down, dan mereka ga perlu bayar.

Banyak orang pesimis dengan komitmen Depkominfo untuk merealisasikan konsep internet yang aman. Padahal, kalo kita memang pesimis, seharusnya kita membantu mereka ya, bukan sekedar menyalahkan atau mencibir.


Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar sejauh ini: on "Internet"

Posting Komentar